Pemuda Dan Baznas Pelopori Rehab Masjid Nur Hidayah Dusun Ka’tabi
Warga dan pemuda dibantu para donatur mulai bergerak secara bertahap dari Januari 2024 untuk proses rehab dan pembangunan masjid Nur Hidayah Ka’tabi desa Nating, Kecamatan Bungin (Enrekang).
Kondisi Masjid Nur Hidayah Ka’tabi awalnya sebagai mushalla didirikan sekitar tahun 1960-an oleh warga dusun Ka’tabi Desa Nating ,Kecamatan Bungin (Enrekang) ,Sulawesi selatan.
Letaknya yang berada dipelosok dusun pegunungan , Masjid Nur hidayah sebagai tempat ibadah utama oleh warga setempat meski kondisinya masih terbilang sederhana.
Kabid. Baznas Enrekang Ilham Kamba (31/01/24) menerangkan, hingga saat ini donasi pembangunan masjid tersebut sangat dibutuhkan warga jamaah di sekitarnya untuk pengembangan dan kelengkapan prasarana beribadah.
“inisiatif dari para pendahulu mendirikan mushalla ini dikarenakan Masjid yang ada pada saat itu sebagai pusat (tempat) beribadah masyarakat Dusun Ka’tabi menuju ke Masjid Baburrahim desa Nating dengan jarak cukup jauh dari Dusun Ka’tabi,”kata Ilham Kamba.
Kata Ilham Kamba, Seiring berjalannya waktu jumlah warga Dusun Ka’tabi yang semakin meningkat, sehingga para tokoh masyarakat dan para pamuka agama berinisiatif sejak 2008 agar Mushalla berukuran 6×6 meter menjadi masjid dikenal Masjid Nur Hidayah Ka’tabi.
Untuk sholat Jum’at atau sholat hari besar Islam lainnya seperti shalat Idul Fitri dan Idul Adha tidak bisa menampung semua jamaah, sehingga
dinding pembatas yang masih berupa papan dibongkar untuk jamaah.
“sebelum pelaksanaan shalat idul fitri atau Idul adha , dinding bagian belakang yang terbuat dari papan dirubuhkan untuk menampung, setelah selesai dipasang kembali,”akunya.