Manifestasi Branding Olahan Tongkol Jagung, Tim PKM FAPERTAHUT UMMA Gelar Pelatihan Pengemasan dan Pemasaran Produk JEKMA
MI, Maros--Upaya pemberdayaan masyarakat melalui Kelompok Wanita Tani (KWT) Anggrek Desa Rompegading Kecamatan Cenrana Kabupaten Maros getol dilakukan oleh Tim Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) Fakultas Pertanian, Peternakan dan Kehutanan Universitas Muslim Maros (FAPERTAHUT UMMA) yang dinakhodai oleh Dr. Ir. Bibiana Rini Widiati Giono, M.P.
Bertempat di Sekertariat KWT Anggrek, Tim yang beranggotakan 3 orang Dosen dan 3 orang Mahasiswa program studi Agroteknologi tersebut, melakukan Pelatihan Pengemasan, Pemasaran Snack Bar dan Bangke Tongkol Jagung JEKMA pada Jum'at, 13 September 2024 yang secara antusias diikuti oleh seluruh pengurus dan anggota kelompok wanita tani yang beraktifitas di Desa Rompegading.
Adapun materi disampaikan oleh salah satu Tim Dosen PKM, Dr. Mohammad Anwar Sadat, S.P., M.Si., didampingi Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Agroteknologi (HIMAGRO) FAPERTAHUT UMMA, Aswadi Hamid, yang bertindak selaku Moderator.
JEKMA merupakan brand yang dimanifestasikan oleh KWT Anggrek yang merupakan singkatan dari "Jajanan Enak Khas Mahaka". Setiap olahan berbahan tongkol jagung yang diproduksi oleh KWT tersebut, baik Bangke ataupun Snack Bar akan menggunakan label brand JEKMA.
"Tujuan utama pengemasan produk adalah untuk melindungi isinya dari kerusakan yang dapat terjadi selama penyimpanan. Pengemasan ini akan menjaga produk tetap utuh di seluruh rantai logistiknya dari produsen hingga pengguna akhir. Pengemasan melindungi produk dari kelembapan, cahaya, panas, dan faktor eksternal lainnya," ucap Dr. Mohammad Anwar Sadat, S.P., M.Si.
Lebih lanjut dikemukakan oleh Pak Dr. Anwar, sapaan akrabnya, menerangkan bahwa kemasan berperan penting untuk menggambarkan informasi tentang produk, sehingga konsumen dapat dimudahkan dalam memilih dan memperoleh informasi untuk membuat keputusan saat membeli. Adapun fungsi kemasan yang terakhir, kemasan bisa digunakan sebagai ajang komunikasi ide dan konsep pemasaran yang dicari konsumen.
"Selain pengemasan, tentunya perlu dilakukan juga pemasaran produk yang berfungsi untuk memberikan informasi tentang produk yang dijual, mempengaruhi keputusan membeli konsumen, dan untuk menciptakan nilai ekonomis suatu produk. Pemasaran itu bisa dilakukan secara online maupun offline," ucap Dr. Anwar Sadat.
Melalui pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi telah diciptakan produk olahan berbahan tongkol jagung bagi KWT Anggrek yang difasilitasi oleh Tim Dosen PKM FAPERTAHUT UMMA, yakni Olahan Tepung, Bangke/Kue Kering dan Snack Bar.
Ketua Umum HIMAGRO FAPERTAHUT UMMA, Bung Aswadi Hamid, menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya atas kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Tim Dosen bagi KWT Anggrek Desa Rompegading.
"Insya Allah, kami akan terus mengawal tindaklanjut pelaksanaan program ini hingga produk yang dihasilkan betul-betul dapat dipasarkan, bermanfaat dan bernilai ekonomis tinggi bagi kelompok tani sehingga dapat meningkatkan taraf hidupnya," ucap Aswadi Hamid
Citizen report : Aswadi Hamid (Mahasiswa UMMA)