HPSN 2025: 8 Titik Aksi Desa Bebas Sampah, Pusdal LH Suma Hadir di Desa Wayu Sulteng
Mitraindonesia, Sigi-Bumi kita saat ini sedang menghadapi tantangan besar yang dikenal dengan "Triple Planetary Crisis", yaitu perubahan iklim, hilangnya keanekaragaman hayati, dan polusi. Ketiga krisis ini saling berhubungan dan saling terkait satu sama lain.
Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) terus melakukan berbagai upaya untuk mengendalikan dan memulihkan kerusakan lingkungan.
Melalui peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025, Kementerian Lingkungan Hidup mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk aktif berpartisipasi dalam pengelolaan sampah.
Dalam rangkaian peringatan HPSN 2025, Pusdal LH SUMA hadir di Desa Wayu, Kecamatan Murowali Barat, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Kegiatan ini merupakan bagian dari 8 (delapan) titik aksi serentak "Desa Bebas Sampah" yang dilaksanakan di seluruh Indonesia.
Dalam sambutannya, Kadis DLH Provinsi Sulawesi Tengah, Dr. Yopie, M.I. Patiro, S.H., M.H., menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Kepala Pusat Pengendalian Lingkungan Hidup Sulawesi Maluku-KLH ( Pusdal SUMA) Dr.Azri Rasul., SKM., M.Si., M.H., yang diwakili oleh Mery Hadriyani Chairuddin, SE, M.Si selaku Plt.Kabid.Wilayah I mengapresiasi penuh kegiatan ini. "Kami harap seluruh SKPD di Provinsi maupun Kabupaten di Provinsi Sulteng, pihak perusahaan, LSM, serta elemen masyarakat agar turut serta bahu membahu dalam pengelolaan sampah," pesannya.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai perangkat daerah, antara lain DLH Prov Sulteng, DLH Kota Palu, DLH Kab.Sigi, DLH Kab. Donggala, Dinas Pariwisata Prov. Sulteng, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa kab. Sigi, NGO Mangrovers, pengelola wisata Paralayang, Komunitas Rubalang, siswa-siswi sekolah, hingga elemen masyarakat lainnya.
Kegiatan serupa turut digelar secara serempak di wilayah;
- Desa Malaka (Lombok nUtara, NTB),
- Desa Panampuang Ujuang (Agam, Sumatera Barat)
- Desa Indrasari (Martapura, Kalimantan Selatan),
- Desa Dharmasabha (Badung, Bali),
- Desa Golo Mori (Manggarai Barat, NTT)
- Desa Kramat Watu (Serang, Banten) dan,
- Desa Yahim (Papua)