Mahasiswa Prodi Agroteknologi dan Peternakan FAPERTAHUT UMMA Kunjungan Praktikum ke PT Madina Aneka Subur
Mitraindonesia, Maros--Sebanyak 21 orang mahasiswa program studi Agroteknologi dan 8 orang mahasiswa program studi Peternakan Fakultas Pertanian, Peternakan dan Kehutanan Universitas Muslim Maros (FAPERTAHUT UMMA) melakukan kunjungan praktikum mata kuliah ke PT. Madina Aneka Subur pada Sabtu, 10 Mei 2025 yang berdomisili di Desa Minasa Baji, Kec. Bantimurung, Kab. Maros, Provinsi Sulawesi Selatan.
Kunjungan praktikum tersebut merupakan pembelajaran mata kuliah Pertanian Ramah Lingkungan serta Pengolahan dan Pemanfaatan Limbah yang difasilitasi oleh Dr. Haerul, S.P., M.Si selaku Dosen Pengampu. Hal ini sejalan dengan visi UMMA sebagai Universitas Pelestari Lingkungan dan Kearifan Lokal.
"Pimpinan PT. Madina Aneka Subur, Bapak Abdul Asies, S.P. dapat menjadi inspirasi bagi kita semua sebagai orang yang giat bekerja, memanfaatkan limbah buah, ampas teh dan limbah rumah tangga untuk dijadikan Pupuk Organik Cair (POC), Trichokompos dan pakan pada budidaya Maggot. Itulah yang melatarbelakangi kunjungan mahasiswa ke tempat ini untuk melihat secara langsung proses pemanfaatan limbah menjadi pupuk organik," ungkap Dr. Haerul S.P., M.Si
Dalam sambutannya, Ketua PT. Madina Aneka Subur, Abdul Asies, S.P mengemukakan bahwa awalnya limbah produksi teh gelas jadi masalah besar. Masyarakat sekitar menjadi resah adanya ampas atau limbah yang dihasilkan dalam industri teh gelas kemasan.
"Kami melihat banyak material yang tersedia di sekeliling kita. Bisa dari bonggol pisang, sisa rumah tangga, ampas teh, kotoran ternak dan lainnya bisa disulap jadi rupiah dengan mengolahnya menjadi pupuk kompos lalu kemudian dapat dijual" ujar Pak Asies, sapaan akrabnya.
Nampak antusias mahasiswa memperhatikan secara saksama penjelasan yang disampaikan oleh Pak Asies didampingi Risal Amir, menerangkan secara detil tentang tahapan-tahapan pembuatan Trichokompos, Pupuk Organik Cair dan Budidaya Maggot.
Salah satu mahasiswa semester 6, prodi Agroteknologi FAPERTAHUT UMMA, Aswadi Hamid mengemukakan bahwa kunjungan praktikum ini sangat bermanfaat bagi kami mahasiswa, untuk menyelaraskan antara teori dan praktek yang telah diperoleh di kampus.
“Dengan melihat langsung proses yang dilakukan di lapangan, tentu dapat menjadi pembelajaran tersendiri karena dengan menyaksikan secara langsung, tentu kita bisa lebih mengerti dan nantinya dapat lebih dipahami untuk membuatnya sendiri. Hal ini sangat bermanfaat bagi diri kita sendiri dan selanjutnya dapat diaplikasikan ke Petani dalam pemanfaatan pupuk yang ramah lingkungan,” pungkas Aswadi Hamid
Citizen report : Aswadi Hamid (Mahasiswa UMMA)