Unggul Islami Enterpreneurship

KKN 77 UIN Alauddin Makassar Posko 8 Sukses Gelar Sosialisasi CEKAT di SMPN 4 Galesong Selatan


Mitraindonesia, Takalar – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Alauddin Makassar Angkatan 77 Posko 8 Desa Mangindara sukses menggelar program sosialisasi bertajuk CEKAT (Cegah Kawin Anak Terlalu Dini) di SMPN 4 Galesong Selatan pada Rabu, 27 Agustus 2025.

Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian mahasiswa terhadap isu pernikahan dini yang masih marak terjadi, khususnya di wilayah pedesaan. Sosialisasi bertujuan memberikan edukasi kepada remaja agar memahami risiko dan dampak negatif dari pernikahan di usia belia.

Acara dibuka secara resmi oleh Kepala SMPN 4 Galesong Selatan, Drs. H. Syaharuddin, yang menyampaikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa KKN.

“Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN UIN Alauddin yang telah memilih sekolah kami sebagai lokasi kegiatan. Edukasi seperti ini sangat penting agar anak-anak kita lebih sadar dan mampu merencanakan masa depan dengan bijak,” ungkapnya dalam sambutan.

Sosialisasi menghadirkan dua pemateri dari latar belakang berbeda. Dari sisi kesehatan, Suarni, S.Tr.Keb., M.Kes—perwakilan dari Puskesmas Galesong Selatan—menjelaskan dampak medis pernikahan dini, mulai dari risiko kesehatan reproduksi, tingginya angka kematian ibu dan anak, hingga gangguan perkembangan psikologis remaja.

Sementara dari perspektif agama, Ustadz Abdul Rahman Dg. Nyampa, Imam Desa Mangindara, menegaskan bahwa Islam menganjurkan umatnya untuk mempersiapkan diri secara matang sebelum menikah—dari segi usia, ilmu, dan kesiapan mental.

“Pernikahan bukan sekadar menyatukan dua insan, tetapi juga membawa tanggung jawab besar. Anak-anak perlu menyadari bahwa kesiapan menikah bukan soal keinginan semata, tetapi juga kematangan iman, ilmu, dan ekonomi,” jelasnya.



Sesi sosialisasi berlangsung interaktif. Para siswa antusias mengajukan pertanyaan kepada para pemateri. Untuk menciptakan suasana yang menyenangkan dan mudah dipahami, mahasiswa KKN juga memandu permainan edukatif singkat dan membagikan stiker CEKAT di akhir acara.

Koordinator Desa KKN Posko 8, Hasbi, menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini bukan melarang pernikahan, melainkan menanamkan pemahaman agar remaja menunda pernikahan hingga benar-benar siap.

“Kami berharap lewat sosialisasi ini, adik-adik bisa menyadari bahwa masa remaja adalah waktu untuk belajar, mengejar cita-cita, dan membanggakan orang tua. Jangan terburu-buru menikah sebelum waktunya,” ujarnya.

Dengan terselenggaranya sosialisasi CEKAT ini, diharapkan siswa-siswi SMPN 4 Galesong Selatan, khususnya di Desa Mangindara, dapat lebih memahami pentingnya menjaga kesehatan, pendidikan, dan masa depan mereka. Ilmu yang diperoleh diharapkan menjadi bekal dalam menjalani kehidupan yang lebih baik dan bertanggung jawab.

Citizen report: Khair Tasnim Razak Naba & Irnawati Razak

Baca Juga
Posting Komentar