Unggul Islami Enterpreneurship

PDM Enrekang Akan Rintis Pendirian SMK Tahun Ini, Prodi Teknik Alat Berat



Enrekang, mitraindonesia.id -- Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Enrekang memutuskan dan menyepakati pembukaan SMK MBS Enrekang dengan membuka Program Studi Teknik Alat Berat.

Hal itu disampaikan dalam Rapat Rutin untuk mengevaluasi kinerja majelis lingkup PDM Enrekang di Aula Kantor PDM Enrekang, Sabtu (8/3/2025).

Rapat rutin tersebut dihadiri oleh Ketua dan Anggota PDM Enrekang, Ketua PDA Enrekang, Majelis Dikdasmen dan PNF, MPKSDI, Majelis Ekonomi, Bisnis dan Parawisata serta Lembaga Pengembangan UMKM.

Berdasarkan pemaparan dari Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF menguraikan beberapa hal antara lain terkait pengangkatan Kepala AUM.

“Saat ini ada 2 Madrasah yang sementara proses penjaringan untuk pergantian pimpinan (Kepala Madrasah), yakni MA Muhammadiyah Enrekang dan MTs Muhammadiyah Cece,” ujar H. Kairawan, S.Pd., M.Pd. selaku Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF.

Dan Alhamdulillah, keduanya sudah tahap finishing bahkan salah satu MTs Muhammadiyah Cece sudah diterbitkan SK-nya, yang lain masih diproses. Kemudian untuk tahun depan, akan berganti juga Kepala MTs Muhammadiyah Enrekang dan Kepala MTs Muhammadiyah Tongko, sambungnya.

Sementara Ketua Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI), Dr. Baharuddin, S.Pd., M.Pd. menyampaikan agar nilai-nilai Kemuhammadiyahan terus dikembangkan di Amal Usaha Muhammadiyah (AUM).

“Salah satunya penegasan kembali mewajibkan para pendidik dan tenaga kependidikan untuk mengikuti Baitul Arqam setiap tahun sebagai persyaratan pembaharuan SK pengabdiannya di AUM,” tegasnya.

Ketua PDM Enrekang, Muh. Husain Kamaruddin, S.Th.I., M.Pd. menegaskan bahwa selain melakukan evaluasi untuk Majelis Dikdasmen dan PNF dan MPKSDI, rapat PDM Enrekang juga memutuskan beberapa hal penting.

“Diantaranya kesepakatan untuk mendirikan SMK MBS Enrekang dengan Program Studi (Prodi) Teknik Alat Berat dan pemberian kewenangan kepala Majelis Ekonomi, Bisnis dan Parawisata untuk melakukan pengelolaan area lantai I Masjid Taqwa Muhammadiyah Enrekang sebagai pusat perekonomian lingkup Muhammadiyah,” ujar Husain. (*)
Baca Juga
Posting Komentar