Posko KKN UMMA Desa Rompegading, Kilauan dari Kesederhanaan
Mitraindonesia, Maros--Sebanyak 314 Mahasiswa Universitas Muslim Maros (UMMA) akan melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) gelombang IX Tahun 2025 selama 40 hari, yang dimulai pada Senin, 14 Juli 2025 s.d Jumat, 22 Agustus 2025 di wilayah pemerintahan Kabupaten Maros dan Pangkep.
Penyebaran Peserta KKN UMMA yakni di Kabupaten Maros sebanyak 197 orang dan Kabupaten Pangkep sebanyak 117 orang yang berasal dari Fakultas Pertanian, Peternakan dan Kehutanan (FAPERTAHUT), Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB), serta Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muslim Maros.
Di Kabupaten Maros tersebar di 5 kecamatan yakni Camba, Cenrana, Mallawa, Marusu, Tompobulu pada 13 Desa/Kelurahan, diantaranya : Rompegading, Bentenge, Bonto Manai, Mattampapole, Padaelo, Bonto Matene, Pattiro Deceng, Bonto Matinggi, Laiya, Cenrana, A'bulo Sibattang, Bonto Manurung dan Tellum Poccoe.
Posko KKN UMMA Desa Rompegading akan didampingi dosen FKIP, Rika Riyanti, S.Pd., M.Pd. dengan mahasiswa yang terdiri dari Aswadi Hamid sebagai Koordinator Posko, Nurul Fiqrayanti sebagai Sekretaris dan Mardiana sebagai Bendahara.
Selain itu ada Fitrianti, Asdar, Nur Aena, Junaedi, Nahrianti, Kasmiani, Iskandar, Firmansyah, Sariani dan Nur Fadillah dengan fungsi dan peran masing-masing dalam setiap divisi posko.
Dengan tema "bersama UMMA menciptakan kemandirian yang berwawasan lingkungan dan kearifan lokal", Mahasiswa Peserta KKN UMMA Angkatan IX Tahun 2025 telah mengikuti pembekalan di Kampus 2 UMMA.
Sesuai dengan tema yang diusung, Koordinator Posko, Aswadi Hamid, mengemukakan akan menyusun program kerja KKN dengan nuansa Kemandirian : Kreatif, Berwirausaha, Solutif serta Berwawasan Lingkungan; Memahami pentingnya lingkungan, bertindak ramah lingkungan, mengedukasi dan mengajak orang lain.
Dosen Pendamping Lapangan, Rika Riyanti, S.Pd., M.Pd. menghimbau agar peserta KKN Posko Rompegading menjaga diri dan nama baik kampus, serta tetap kompak dalam merealisasikan seluruh program kerja yang telah direncanakan, yang bermanfaat bagi diri, masyarakat dan kampus tercinta.
Sementara itu, Nurul Fiqrayanti selaku Sekretaris Posko Desa Rompegading, menyatakan bahwa momentum KKN bukan seberapa lama kita tinggal, tapi seberapa dalam jejak yang kita tinggalkan. Semoga KKN ini menjadi jembatan kebaikan antara ilmu dan pengabdian.
Citizen report : Aswadi Hamid