Asy'ari Abdullah Minta Terbitkan Pemecahan PBB untuk 7 Ribu Rumah, Pemkot Dapat PAD Baru Rp400 Juta
![]() |
Foto: Instagram Asy’ari Abdullah |
MITRAINDONESIA, Parepare,— Anggota DPRD Kota Parepare, Asy’ari Abdullah, mendesak Pemerintah Kota Parepare agar lebih serius mengoptimalkan potensi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang dinilai masih terabaikan. Hal itu disampaikan dalam rapat paripurna penyampaian pandangan fraksi di ruang rapat DPRD Kota Parepare, Selasa (24/9/2025).
Menurut Asy’ari, saat ini ada sekitar 7 ribu rumah di Parepare yang belum memiliki PBB secara tunggal, melainkan masih tercatat dalam PBB induk. Kondisi ini, kata dia, menghambat optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang sebenarnya dapat ditingkatkan secara signifikan.
“Bayangkan saja, jika 7 ribu PBB ini dipecah menjadi unit tunggal, lalu dikalikan rata-rata Rp50 ribu, maka potensi PAD mencapai Rp400 juta setiap tahun. Sayangnya, Dispenda bersama kelurahan dan kecamatan belum terlihat serius mengurus hal ini,” tegasnya.
Ia menambahkan, proses pemecahan seharusnya tidak dipersulit.
“Cukup kumpulkan PBB induknya, lalu dipecah per unit sesuai rumah yang dibangun. Setelah itu, pemilik rumah bisa melakukan balik nama. Ini sederhana tapi dampaknya besar,” ujarnya.
Dengan dorongan ini, Asy’ari berharap pemerintah kota tidak hanya mengandalkan kenaikan pajak baru, tetapi memaksimalkan potensi yang sudah ada. Baginya, pemecahan PBB menjadi strategi yang realistis, adil, dan langsung menyentuh sumber penerimaan daerah.