Unggul Islami Enterpreneurship

Inovasi SIPAKABERU Wujudkan Desa Kampung Beru Sehat dan Berdaya


Mitraindonesia, Takalar-Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) bersama Tim Reviewer Nasional melakukan Visitasi Nasional Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) di Desa Kampung Beru, Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. Kamis, 30 Oktober 2025.

Kegiatan ini diinisiasi oleh Biro Kegiatan Mahasiswa Fakultas (BKMF) SINAPSIS Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) Universitas Negeri Makassar (UNM) sebagai tindak lanjut program PPK Ormawa yang telah dijalankan selama empat bulan terakhir.

Program unggulan bertajuk “Griya SIPAKABERU”, yang berbasis pada aplikasi digital SIPAKABERU, menjadi fokus utama dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan digital health dan edukasi kebersihan lingkungan.

Kegiatan visitasi dimulai pukul 09.30 WITA di pelataran Kantor Desa Kampung Beru dan dihadiri langsung oleh Tim Belmawa serta Tim Reviewer Nasional, yaitu Amelinda Gamerosa T dan Drs. Agus Setiawan, M.Kom.

Kedatangan mereka bertujuan untuk meninjau, mengevaluasi, dan memberikan penilaian terhadap capaian serta dampak sosial dari program berbasis teknologi yang dikembangkan mahasiswa UNM.

Acara turut dihadiri oleh berbagai pejabat daerah Kabupaten Takalar, yakni Bupati Takalar diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan, Riffany, S.IP., M.Si, bersama Wakil Bupati sekaligus Anggota DPRD Sulsel, Hj. Fadilah Fahriana.

Hadir pula Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Syarifuddin T, S.Sos, Sekretaris Dinas Sosial dan PMD, Drs. Syafaruddin, M.AP, Sekretaris Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Sumarlin, S.Pd., M.Si, serta Danramil Galesong, Kapt (Inf) Muh. Asdar F.

Perwakilan Ketua TP PKK Kabupaten Takalar, unsur Forkopimcam, Kepala Puskesmas, Kepala Desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, kader kesehatan, tokoh masyarakat, dan kelompok lansia turut meramaikan kegiatan tersebut.

Dari pihak kampus, hadir Wakil Rektor III UNM, Dekan FIKK, dosen pendamping, serta sivitas akademika UNM yang memberikan dukungan penuh terhadap implementasi program mahasiswa di desa binaan.

Kepala Desa Kampung Beru, Muhammad Ali, S.H, menyampaikan rasa bangga atas kolaborasi ini.

“Kami bangga Desa Kampung Beru menjadi bagian dari program nasional yang langsung dikunjungi Tim Belmawa. Mahasiswa UNM telah menunjukkan kerja keras luar biasa. Melalui aplikasi SIPAKABERU, masyarakat kini lebih mudah mendapatkan edukasi tentang kesehatan lingkungan dan pola hidup bersih. Ini bukti nyata bahwa sinergi antara pemerintah desa dan perguruan tinggi membawa manfaat besar,” ujarnya.

Dosen pendamping Tim PPK Ormawa BKMF SINAPSIS FIKK UNM menambahkan, mahasiswa tidak hanya menjalankan program, tetapi juga menghadirkan inovasi digital yang memudahkan masyarakat mengakses informasi kesehatan dan lingkungan.

Sementara Dekan FIKK UNM menegaskan pentingnya kesinambungan kolaborasi.

“Mahasiswa FIKK UNM hadir sebagai agen perubahan sosial. Aplikasi SIPAKABERU menjembatani teknologi dan pemberdayaan masyarakat, menjadikan Desa Kampung Beru model sinergi kampus dan masyarakat.

Wakil Rektor III UNM pun mengapresiasi kontribusi mahasiswa.

“PPK Ormawa adalah laboratorium kepemimpinan. Melalui SIPAKABERU, mahasiswa membuktikan bahwa teknologi dapat menjadi solusi konkret bagi kesejahteraan masyarakat. Inilah semangat Merdeka Belajar yang sesungguhnya.

Dalam sambutannya, Drs. Agus Setiawan, M.Kom, selaku Reviewer Nasional Belmawa Kemendikbudristek, memberikan apresiasi tinggi.

“Empat bulan bukan waktu singkat, namun mahasiswa UNM mampu menghadirkan inovasi digital berdampak nyata. SIPAKABERU bukan sekadar aplikasi, tapi warisan sosial dan teknologi bagi masyarakat. Desa Kampung Beru kini menjadi contoh nasional sinergi mahasiswa, pemerintah, dan masyarakat untuk perubahan berkelanjutan,” ungkapnya.

Usai sambutan, Tim Reviewer melakukan peninjauan langsung ke titik-titik program seperti pos edukasi kesehatan, taman toga, dan pusat kegiatan masyarakat yang terintegrasi dengan aplikasi SIPAKABERU.

Kegiatan diakhiri dengan sesi dokumentasi dan ramah tamah bersama seluruh peserta dan tamu undangan.

Visitasi Nasional ini menjadi puncak dari rangkaian kegiatan PPK Ormawa BKMF SINAPSIS FIKK UNM, yang menegaskan peran mahasiswa sebagai motor penggerak inovasi dan pemberdayaan masyarakat berbasis teknologi.

Program ini diharapkan menjadi model inspiratif bagi desa-desa lain di Indonesia, sekaligus memperkuat posisi UNM sebagai perguruan tinggi yang aktif membangun masyarakat melalui sains, teknologi, dan kolaborasi berkelanjutan.


Citizen report: Ria Ramadhani

Baca Juga
Posting Komentar