Mahasiswa UMMA Laksanakan Program KEMAL di SMAN 10 Maros, Penguatan Kualitas Pengajaran Dimulai
Mitraindonesia, Maros-Suasana baru terasa di SMA Negeri 10 Maros sejak awal Oktober 2025. Lima mahasiswa dari Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia, serta Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muslim Maros (UMMA) resmi memulai program Kemahiran Mengajar Aplikasi Lapangan (KEMAL), sebuah kegiatan praktik yang dirancang untuk mengasah keterampilan mengajar sekaligus menumbuhkan semangat kolaborasi antara kampus dan sekolah.
Kelima mahasiswa tersebut diantaranya: Wahidah, Fatmawati, Nur Fadillah, Sitti Maryam, dan Cantika Septiani, akan melaksanakan program ini selama dua bulan, mulai 1 Oktober hingga 30 November 2025.
Melalui KEMAL, mereka tidak hanya dituntut untuk mengajar, tetapi juga beradaptasi, berinovasi, dan menghadirkan suasana belajar yang lebih menyenangkan bagi para siswa.
Dosen Pembimbing Lapangan, Riski Amalia Nur, S.Pd., M.Pd., menjelaskan bahwa KEMAL merupakan bagian penting dari kurikulum FKIP UMMA.
Program ini menjadi ajang bagi mahasiswa untuk menerapkan teori pendidikan dan metodologi pengajaran yang telah mereka pelajari selama di bangku kuliah.
“Selama dua bulan, mahasiswa akan berinteraksi langsung di lingkungan sekolah, membantu guru mata pelajaran, dan menerapkan metode ajar yang kreatif agar pembelajaran lebih hidup,” ujar DPL, Riski Amalia Nur, S.Pd., M.Pd.
Kepala SMA Negeri 10 Maros, Dr. Hj. Rosdiana, S.Pd., M.Si., menyambut antusias kehadiran mahasiswa KEMAL dari FKIP UMMA. Ia menilai kolaborasi seperti ini membawa dampak positif bagi kedua belah pihak.
“Mahasiswa UMMA membawa energi baru, ide segar, dan semangat belajar yang tinggi. Ini membantu kami dalam menciptakan suasana belajar yang lebih dinamis,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu peserta KEMAL FKIP UMMA, Nur Fadillah, mengungkapkan rasa bangganya bisa berpartisipasi dalam program ini.
“Kami berharap pengalaman ini menjadi bekal berharga untuk menjadi pendidik profesional dan bisa berkontribusi langsung dalam peningkatan mutu pendidikan di Maros,” kata Mochi, sapaan akrabnya.
Melalui program KEMAL, mahasiswa UMMA diharapkan tidak hanya memahami teori mengajar, tetapi juga mampu menyesuaikan diri dengan kebutuhan nyata di sekolah. Sinergi antara kampus dan sekolah ini menjadi langkah konkret dalam menghadirkan pendidikan yang lebih berkualitas dan relevan dengan zaman.
Citizen report : Aswadi Hamid