Unggul Islami Enterpreneurship

Asy’ari Abdullah Kritik Peralihan Dana Rp15 Miliar: Parepare Bisa Rugi Dividen 9,4 Miliar

 



MITRAINDONESIA, Parepare,  — Anggota DPRD Kota Parepare, Asy’ari Abdullah, menyoroti kebijakan Pemerintah Kota Parepare yang memindahkan dana sebesar Rp15 miliar dari Bank BPD ke Bank BTN. Dalam pandangannya, kebijakan tersebut justru berpotensi merugikan daerah jika dihitung secara bisnis.

“Asumsinya pemerintah hanya mengejar selisih bunga 0,75 persen atau sekitar Rp10 juta per bulan. Tapi akibat peralihan ini, Parepare bisa kehilangan dividen sebesar 9,4 M dari modal yang kita tanam di BPD,” ungkap Asy’ari dalam rapat paripurna penyampaian pandangan fraksi, Selasa (24/9/2025).

Menurutnya, Pemkot seharusnya tidak hanya mempertimbangkan keuntungan jangka pendek, tetapi juga memperhatikan dampak jangka panjang terhadap keuangan daerah. 

“Jangan sampai hanya karena mengejar tambahan Rp30 juta dalam tiga bulan, justru dividen yang nilainya jauh lebih besar hilang. Ini tidak bijak,” ujarnya.

Asy’ari menjelaskan, modal Pemkot di Bank BPD mencapai Rp47 miliar dengan dividen 9,4 M. Jika dana Rp15 miliar dipindahkan, secara otomatis keuntungan dari dividen akan berkurang. Padahal, dana tersebut juga memberi efek ganda terhadap perputaran ekonomi lokal ketika tetap disimpan di BPD.

Ia menilai Wali Kota Parepare sebagai mantan pengusaha perlu mempertimbangkan langkah keuangan dengan perhitungan bisnis yang lebih matang. 

“Kebijakan keuangan daerah tidak boleh hanya mengejar angka semu. Harus ada keberanian melihat manfaat jangka panjang untuk kepentingan ekonomi masyarakat,” tegasnya.

Baca Juga
Posting Komentar