Unggul Islami Enterpreneurship

Ledakan Guncang Pabrik Ban Bekas di Konsel, Seorang Pekerja Tewas Terjebak Api


Mitraindonesia, Konawe Selatan – Sebuah ledakan dahsyat mengguncang pabrik pengolahan ban bekas milik PT Sulawesi Giat Hurali (SGH) di Desa Lebo Jaya, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan, pada Selasa, 9 September 2025, sekitar pukul 08.57 WITA.

Peristiwa tragis ini merenggut nyawa seorang pekerja bernama Jasman (36), yang tewas setelah terjebak dalam kobaran api di dalam area pabrik.

Menurut informasi awal, insiden bermula saat korban sedang melakukan penyedotan minyak dari tandon. Diduga kuat terjadi percikan listrik yang memicu ledakan hebat, mengakibatkan tandon minyak meledak dan menyemburkan api secara tiba-tiba.

Korban tidak sempat menyelamatkan diri dan akhirnya tewas di lokasi dengan kondisi mengenaskan.

Pihak kepolisian bersama tim pemadam kebakaran segera tiba di lokasi untuk melakukan proses olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengendalikan api agar tidak merambat ke area lain di pabrik.

Kapolsek Konda, Iptu Ribka Diana Linsay Siwi, mengungkapkan kronologi insiden tersebut. Menurutnya, kebakaran bermula ketika korban sedang memperbaiki kabel penyedot di gudang produksi yang menyimpan puluhan drum berisi ribuan liter minyak hasil olahan ban bekas.

“Saat dilakukan perbaikan, muncul percikan listrik yang mengenai minyak dan memicu ledakan puluhan drum. Api langsung membesar dan menyambar seluruh bangunan pabrik,” jelas Ribka.

Ledakan terjadi sekitar pukul 08.57 Wita dan memicu kepanikan warga karena lokasi pabrik hanya berjarak sekitar 100 meter dari permukiman penduduk. Kobaran api yang membumbung tinggi membuat warga sekitar berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri.

Proses pemadaman api berlangsung dramatis. Sedikitnya empat unit mobil Damkar Kendari dan dua unit water cannon Polda Sultra dikerahkan untuk menaklukkan si jago merah. Setelah tiga jam berjibaku, api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 11.30 Wita.

“Setelah api padam, tim kemudian mengevakuasi jasad korban dan membawanya ke Rumah Sakit Bhayangkara Kendari untuk dilakukan autopsi sebelum diserahkan kepada pihak keluarga,” tambah Kapolsek.

Hingga berita ini diturunkan, aparat masih menyelidiki penyebab pasti ledakan dan memastikan tidak ada korban tambahan dalam insiden tersebut.

Baca Juga
Posting Komentar