Unggul Islami Enterpreneurship

Aksi Bersih di Bumi Panrita Lopi Hasilkan 4 Ton Sampah: Bukti Cinta Alam


Mitraindonesia, Bulukumba — Negeri di ujung selatan Sulawesi Selatan ini tak hanya dikenal sebagai tanah para pembuat perahu Pinisi, tetapi juga penjaga kearifan bahari dan lingkungan. 

Di tengah semangat Festival Pinisi ke-XV Tahun 2025, Kabupaten Bulukumba kembali meneguhkan komitmennya menjaga harmoni antara manusia dan alam melalui aksi nyata bertajuk “Edukasi dan Bersih Pantai”, Jumat 24 Oktober 2025, di Pantai Merpati.

Kegiatan ini diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten Bulukumba bekerja sama dengan Pusat Pengendalian Lingkungan Hidup (Pusdal LH) Sulawesi dan Maluku, Kementerian Lingkungan Hidup. 

Ratusan peserta dari berbagai unsur pemerintah, TNI/Polri, komunitas, serta masyarakat sekitar bahu membahu membersihkan area pantai seluas enam hektare.

Dari aksi tersebut, terkumpul total 3.979 kilogram atau hampir 4 ton sampah, terdiri atas, sampah organik: 656 kg, diserahkan ke Rumah Kompos. Anorganik: 3.323 kg, dibawa ke Bank Sampah sedangkan Residu seberat 198,95 kg, diangkut ke TPA

Aksi ini bukan hanya membersihkan pantai, tetapi juga menjadi gerakan edukatif untuk menanamkan semangat kemaritiman dan kepedulian ekologi kepada masyarakat.


Mewakili Bupati Bulukumba, Sekretaris Daerah Muh. Ali Saleng, SH., M.Si menyampaikan apresiasi kepada Pusdal LH SUMA–KLH atas kolaborasi kegiatan ini. 

Menurutnya, sinergi antara pemerintah pusat dan daerah merupakan langkah penting dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.

“Bapak Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf, terus mendorong seluruh pemangku kepentingan, termasuk dunia usaha, untuk aktif menjaga kebersihan lingkungan. Kegiatan ini menjadi momentum memperkuat kolaborasi bersama, sekaligus penyerahan tempat sampah sebagai bagian dari upaya memperkuat pengelolaan sampah di daerah,” ujarnya.

Sekda Bulukumba juga menyoroti transformasi kawasan Pantai Merpati yang sebelumnya terkesan kumuh dan menjadi lokasi pembuangan sampah. 

Kini, kawasan tersebut telah beralih menjadi pusat kuliner dan pengembangan UMKM unggulan, berkat komitmen bersama pemerintah dan masyarakat.

Sementara itu, Kepala Dinas LHK Bulukumba, Uke Indah Permatasari, S.STP., M.Si, berharap agar kegiatan ini tidak berhenti sebagai seremoni semata.

“Aksi Bersih Pantai Merpati harus menjadi pemantik kesadaran agar masyarakat senantiasa menjaga kebersihan lingkungan, dimulai dari lingkungan keluarga masing-masing,” pesannya.


Sinergi Pusat dan Daerah: Kolaborasi Membangun Kesadaran Lingkungan

Kepala Pusdal LH SUMA–KLH, Dr. Azri Rasul, SKM., M.Si., MH, memberikan apresiasi atas kepemimpinan Bupati Bulukumba yang konsisten terhadap isu lingkungan.

“Ini contoh nyata kepala daerah yang memiliki visi lingkungan kuat. Kami akan melaporkan hal ini kepada Bapak Menteri, sebagai bentuk apresiasi atas kepedulian Bupati Bulukumba terhadap kebersihan lingkungan,” ungkapnya.

Menurutnya, Festival Pinisi bukan hanya kebanggaan budaya, tetapi juga momentum untuk membangun kesadaran lingkungan. 

"Aksi bersih ini menjadi simbol jembatan antara kearifan lokal dan tanggung jawab ekologis modern," tambah Azri Rasul.

Dalam kegiatan tersebut, turut dipasang 10 titik wadah sampah dan dilakukan edukasi pemilahan sampah bagi masyarakat. Selain itu, Pusdal LH SUMA–KLH menyerahkan puluhan unit tempat sampah kepada Pemerintah Kabupaten Bulukumba sebagai dukungan terhadap program pengelolaan sampah berkelanjutan.

“Semoga aksi ini menjadi inspirasi bagi daerah lain, serta bagian dari upaya berkelanjutan menjaga kebersihan, keindahan, dan kelestarian lingkungan hidup di Indonesia,” pungkas Azri Rasul, didampingi Kasubbag TU Rina Triany dan jajaran Pusdal LH SUMA–KLH.

Melalui sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan komunitas, kegiatan ini menjadi wujud nyata implementasi pembangunan berkelanjutan sesuai arah kebijakan RPJMN 2025–2029, serta memperkuat identitas Bulukumba sebagai Bumi Panrita Lopi, tanah yang selaras antara budaya bahari dan harmoni alam.

Sumber berita: Humas Pusdal LH Suma

Baca Juga
Posting Komentar