Unggul Islami Enterpreneurship

PWM Sulsel Kunjungi UNIMEN, Mawardi Pewangi: 3 Resep Majukan PTM

 

Enrekang, mitraindonesia.id -- Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan (PWM Sulsel), Dr. H. Mawardi Pewangi, M.Pd.I. silaturrahmi dengan civitas akademika Universitas Muhammadiyah Enrekang (UNIMEN), Kamis (15/5/2025).

Dr. Mawardi disambut oleh Rektor UNIMEN, Dr. Drs. H. Syawal Sitonda, M.Ag, para Wakil Rektor serta pejabat struktural dan staf lingkup Universitas Muhammadiyah Enrekang.

Kunjungan Wakil Ketua PWM Sulsel dalam rangka memantau dan melihat lebih dekat perkembangan UNIMEN selama setahun terakhir.

Dalam laporannya, Rektor UNIMEN, Dr. Drs. H. Syawal Sitonda, M.Ag menyampaikan beberapa hal pokok tentang perkembangan UNIMEN.

“Alhamdulillah progres pembangunan UNIMEN satu tahun terakhir cukup menggembirakan, baik dari aspek pembangunan fisik berupa sarana dan prasarana maupun yang sifatnya nonfisik,” katanya.

Kami telah membenahi halaman depan kampus sekaligus membentuk Koperasi Surya UNIMEN sebagai unit usaha yang bisa penopang keuangan institusi, lanjutnya.

Syawal menambahkan bahwa pada tahun 2024 hingga awal 2025, UNIMEn telah berhasil membuka 4 program studi baru, masing-masing 3 program studi jenjang Sarjana (S1) dan 1 program studi jenjang Magister (S2).

Sementara Dr. Mawardi Pewangi memaparkan resep dalam memajukan Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM).

Yang pertama, ikhtiar, do’a, tawakkal. Dalam Al qur`an Allah SWT telah berpesan bahwa Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum sebelum mereka sendiri mengubah keadaan diri mereka sendiri.

“Ayat ini menekankan pentingnya usaha dan perubahan dari dalam diri sebelum mengharapkan perubahan keadaan dari Allah, artinya untuk memajukan UNIMEN harus ada ikhtiar dan usaha dari semua civitas akademika UNIMEN,” ujarnya.

Luangkan waktu, tenaga, dan fikiran untuk menjadikan UNIMEN ini sebagai prioritas utama, kalau perlu UNIMEN ini menjadi istri pertama. Hidup adalah jihad karena hidup adalah perjuangan, harus ada kesungguhan, sambung Mawardi.

Kedua, lanjut Wakil Rektor III Unismuh Makassar, jaga kebersamaan dan kekompakan. Jika ada perbedaan, diselesaikan dengan musyawarah.

Dan yang terakhir, taat kepada Pimpinan. Jika ada kebijakan yang dikeluarkan oleh Pimpinan, maka wajib untuk dilaksanakan. Wakil Rektor hanya ada 3 atau 4 orang tapi Pembantu Rektor adalah semua civitas akademika.

Mawardi juga mengingatkan untuk memperhatikan strategi dalam penerimaan calon mahasiswa baru.

Salah satu strategi meningkatkan jumlah mahasiswa baru adalah memperbaiki penampilan atau perwajahan kampus, sarpras dibenahi supaya mereka tertarik untuk bergabung.

Optimalkan promosi kampus berbasis digital termasuk pelibatan Pimpinan Cabang dan dan Pimpinan Ranting Muhammadiyah dalam mencari calon mahasiswa, tutupnya. (*)
Baca Juga
Posting Komentar