UNIMEN Lepas Mahasiswa FKIP Jalani KKN Terpadu
Enrekang, mitraindonesia.id -- Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Enrekang (UNIMEN) menyelenggarakan kegiatan Pelepasan dan Pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Terpadu, Rabu, 16/7/2025 lalu.
Pelaksanaan KKN Terpadu mengusung tema “Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis Potensi Lokal melalui Sinergi Magang dan Pemberdayaan Masyarakat”.
Kegiatan ini dilaksanakan atas kolaborasi antara Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) dan Pusat Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran (P4) sebagai bentuk komitmen institusi dalam mengintegrasikan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Wakil Rektor I Bapak Ismail, S.Pd., M.Pd. dan Wakil Rektor II Bapak Dr. Elihami, M.Pd. yang sekaligus memberikan arahan dan motivasi kepada para peserta sebagai representasi dukungan penuh dari pimpinan Universitas terhadap kegiatan pengabdian mahasiswa.
Sebanyak 122 mahasiswa turut dilepas secara resmi untuk melaksanakan KKN Terpadu di berbagai satuan pendidikan dan lembaga mitra yang tersebar di beberapa wilayah Kabupaten Enrekang dan Kabupaten Pinrang.
Lokasi penempatan mahasiswa KKN wilayah Enrekang mencakup MI Muhammadiyah Cece, MI Muhammadiyah Kalosi, MI Muhammadiyah Malua, MI Muhammadiyah Buntu Barana, SD 03 Muhammadiyah Pinrang, MI Muhammadiyah Liba, SMAS Muhammadiyah Kalosi, MTs Muhammadiyah Pasui, MTs Muhammadiyah Tongko, SMA Muhammadiyah Latimojong, PKBM Reski Amalia Masalle, dan SMKN 5 Enrekang.
Menurut Wilda Widiawati, MM selaku Kelapa P4, melalui kegiatan KKN Terpadu ini, mahasiswa tidak hanya dituntut untuk mengimplementasikan ilmu yangtelah diperoleh selama perkuliahan, tetapi juga diharapkan mampu menggali dan mengembangkan potensi lokal di masing-masing wilayah.
“Terutama dalam sektor ekonomi kreatif. Sinergi antara kegiatan magang dan pemberdayaan masyarakat menjadi kekuatan utama dalam mendukung misi universitas sebagai kampus yang berperan aktif dalam pembangunan daerah berbasis pemberdayaan”, katanya.
Wilda menjelaskan bahwa pada mahasiswa akan menjalani KKN Terpadu di satuan pendiidkan selama 2 bulan, terhitungan bulan pertengahan Juli hingga September 2025 mendatang. (*)