Semarak Kemerdekaan ke-80 RI, Warga MMI dan MIV Gelar Lomba Penuh Kebersamaan dan Nasionalisme
Mitraindonesia, Maros--Meriah, kompak, dan penuh semangat kebangsaan. Itulah yang tergambar dalam pembukaan kegiatan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia yang digelar oleh warga Kompleks Mutiara Mandai Indah (MMI) dan Mandai Indah Village (MIV), Minggu, 3 Agustus 2025.
Berlokasi di halaman kompleks yang berada di wilayah RT 04 dan RT 05 pada RW 04, Kelurahan Bontoa, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, sejumlah warga berkumpul dengan antusias, mengenakan nuansa merah putih, mengawali rangkaian lomba dan kegiatan dalam semangat menyambut hari kemerdekaan.
Semarak perayaan tahun ini terasa begitu spesial. Tidak hanya menjadi ajang hiburan dan nostalgia permainan tradisional, kegiatan ini juga menjadi sarana mempererat tali persaudaraan antartetangga yang mungkin jarang bersua dalam keseharian. Tua, muda, laki-laki, perempuan, semua larut dalam keceriaan yang sama.
Dalam sambutannya, Ketua RW 04, Yasi Karaeng Bundu, menyampaikan rasa bangga atas semangat gotong royong warga dalam menyambut hari kemerdekaan.
"Setiap tahunnya, warga Kompleks MMI dan MIV menunjukkan antusiasme luar biasa. Ini adalah bentuk nyata cinta tanah air dan kepedulian terhadap lingkungan sosial. Semoga kebersamaan seperti ini terus kita jaga dan lestarikan, karena di sinilah makna kemerdekaan sesungguhnya terasa," ungkapnya.
Kegiatan yang dikemas dengan berbagai lomba kreatif dan seru ini dikoordinir oleh Rika Riyanti selaku Koordinator Acara dan Lomba, yang juga menekankan pentingnya nilai edukatif dari perayaan semacam ini.
"Perayaan HUT RI bukan sekadar lomba dan hiburan. Ini tentang mengenang sejarah perjuangan bangsa, menghidupkan kembali semangat nasionalisme, serta mengajarkan anak-anak kita arti pentingnya persatuan dan gotong royong," ucapnya penuh semangat.
Adapun rangkaian lomba yang digelar meliputi lomba estafet sarung, lomba makan kerupuk, lomba karaoke, futsal , lomba membawa nampan dan masih banyak lagi perlombaan lainya.
Momen ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga memperkuat interaksi lintas usia dan membangun rasa memiliki terhadap lingkungan sekitar.
Tahun ini, perayaan dipimpin oleh Ketua Panitia Rina Irawati, dengan pembacaan doa yang khidmat oleh Ustadzah Nurdiani sebagai bentuk pembuka kegiatan agar berjalan lancar dan penuh berkah.
Tak ketinggalan, dekorasi merah putih juga menjadi daya tarik tersendiri. Jalan kompleks dihiasi bendera, umbul-umbul, dan lampu-lampu hias yang menciptakan nuansa khas bulan Agustus yang selalu dinantikan.
Warga berharap semangat perayaan ini tidak hanya berhenti di tanggal 17 Agustus, tetapi bisa menjadi pemantik semangat persatuan, kepedulian sosial, dan rasa cinta terhadap Indonesia dalam kehidupan sehari-hari.
“Merdeka bukan hanya soal bebas dari penjajahan, tetapi juga merdeka dalam berpikir, bersikap, dan bersosial. Semoga dari lingkungan kecil ini, kita bisa terus menjaga semangat itu,” tutup Rika Riyanti.
Citizen report : Aswadi Hamid